TRIPODNews.id - Pemerintah Indonesia telah menunjukkan dukungannya terhadap Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) dengan komitmen pendanaan sebesar 5 juta dolar AS. Dukungan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan dan akan berlangsung hingga tahun 2025.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi, mengungkapkan komitmen pendanaan ini selama ini berasal dari Indonesia dan berharap negara lain atau organisasi internasional akan bergabung. Harapannya adalah adanya peningkatan komitmen pendanaan untuk AIS Forum yang akan memberikan dampak positif, terutama dalam konteks kepemimpinan Indonesia di kawasan pulau dan kepulauan.
"Komitmen pendanaan ini menjadi terobosan bagi diplomasi ekonomi biru di tingkat global," tambahnya.
Baca Juga
Kasus Pelecehan Oleh Politisi NasDem SS Bukan Kategori Kejahatan Seksual, Ini Kata Pakar Hukum
Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi biru berdasarkan geografis dan sumber daya alamnya. AIS Forum, yang lahir berdasarkan Deklarasi Manado pada 1 November 2018, telah menjadi platform penting untuk kerja sama di antara negara-negara pulau dan kepulauan.
Sejak awal keterlibatannya, Indonesia telah aktif berkontribusi dalam pembangunan AIS Forum, termasuk pendirian Sekretariat AIS dan pengembangan program-program kerja sama. Pada tahun 2019, Indonesia juga memberikan kontribusi sebesar 1 juta dolar AS untuk mendirikan sekretariat tersebut, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi antarnegara melalui berbagai kegiatan seperti lokakarya.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
