TRIPODNews.id - GoTo (dulunya Gojek Tokopedia) telah menjual unit bisnis GoPlay kepada Edy Sulistyo, pendiri Loket.com, sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk melepaskan aset non-intinya dan mencapai Ebitda positif pada akhir tahun.
GoTo (GOTO), yang sebelumnya dikenal sebagai Gojek Tokopedia, telah mengumumkan penjualan unit bisnis GoPlay kepada Edy Sulistyo, pendiri Loket.com, dalam upaya untuk fokus pada aset intinya dan mencapai Ebitda positif.
Pelepasan GoPlay ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi yang dipimpin oleh CEO GoTo, Patrick Walujo, yang telah mengumumkan rencananya untuk keluar dari bisnis hiburan sebagai langkah untuk memperkuat bisnis inti perusahaan.
Edy Sulistyo mengkonfirmasi kesepakatan tersebut dalam acara startup Nexticorn di Bali. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rebranding GoPlay menjadi "Everywhere." Perusahaan yang baru ini telah meluncurkan layanannya di Bali dan telah beroperasi di lima kota dengan rencana ekspansi lebih lanjut.
Baca Juga
Erick Thohir Merupakan Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia
Menko Mahfud MD Minta Polisi Cari Pembocor Putusan MK ke Denny Indrayana.
Tentang nilai akuisisi ini, Sulistyo tidak mengungkapkannya, tetapi ia dan mitranya, Bagus Utama, juga telah mengakuisisi platform Loket.com, yang sebelumnya mereka jual ke Gojek pada tahun 2017.
GoPlay, awalnya diluncurkan pada tahun 2019, menawarkan konten video berlangganan dengan fokus pada produksi film dan serial Indonesia. Selama perjalanannya, GoPlay berhasil menarik lebih dari 2.000 artis yang berinteraksi dengan penggemar melalui layanan streaming.
CEO GoTo, Patrick Walujo, telah menyatakan komitmennya untuk melepaskan aset non-inti perusahaan dalam upayanya untuk mencapai Ebitda positif. Dia juga menggarisbawahi penghematan ekstensif yang telah dilakukan GoTo dalam mengurangi biaya operasional dan karyawan.
Meskipun pada kuartal kedua tahun 2023 GoTo masih mencatatkan rugi bersih, strategi restrukturisasi dan fokus pada bisnis inti tampaknya menjadi langkah yang tepat untuk mencapai keseimbangan positif. Analis CLSA Sekuritas mengapresiasi langkah-langkah ini dan mempertahankan pandangan positif terhadap strategi pertumbuhan GoTo.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
