TRIPODNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, ikut serta dalam uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang melaju dengan kecepatan luar biasa, mencapai 351 kilometer per jam. Partisipasinya dalam uji coba ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang KCJB.
Erick Thohir mengungkapkan kesan positifnya terhadap pengalaman naik KCJB ini. "Menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Bapak Presiden @jokowi beserta rombongan. Walaupun kecepatan kereta mencapai 351 km/jam, di dalam rasanya tetap nyaman dan aman," kata Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam uji coba KCJB pada Rabu (13/9/2023).
Menurut Erick, salah satu hal yang membuat KCJB begitu nyaman adalah kecepatan dan kelancaran perjalanan tanpa terjebak kemacetan. "Berangkat pagi, eh sampai Bandung masih pagi. Anti macet dan slap-slip," tambahnya.
Baca Juga
Erick Thohir Merupakan Alasan Utama Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia
Menko Mahfud MD Minta Polisi Cari Pembocor Putusan MK ke Denny Indrayana.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mencatatkan impresi terhadap kecepatan KCJB. "Saya datang empat kali naik kereta cepat, namun ini baru pertama kali kita coba kecepatan 350 km per jam, tidak terasa sama sekali. Ya inilah peradaban. Inilah kecepatan," kata Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Jawa Barat, pada hari yang sama.
Presiden Jokowi berharap agar masyarakat pengguna mobil dapat segera beralih ke kereta cepat untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, dan sebaliknya. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi umum lain yang telah disediakan pemerintah, seperti kereta layang ringan (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), hingga bus Trans Jakarta.
Dalam hal tarif, Jokowi menegaskan bahwa manajemen KCJB yang akan menentukan harga tiket. Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada subsidi dalam penetapan tarif ini.