TRIPODNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengungkapkan bahwa tidak ada masalah jika produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc, memutuskan untuk menunda investasi di Indonesia. Keputusan ini diambil mengingat kondisi perekonomian global yang sedang tidak menentu.
Dalam CEO Forum of ASEAN Bloomberg di Jakarta pada Rabu (6/9/2023), Luhut menjelaskan, "Maksud saya, jika Anda tidak bisa berinvestasi di Indonesia untuk sementara waktu, tidak masalah, dan Elon (Musk) juga sangat berterima kasih kepada kami." Dia menambahkan bahwa Elon Musk memberikan pesan yang sangat jelas tentang situasi perekonomian global saat ini dan kekhawatiran tentang kelebihan kapasitas produksi yang dimiliki oleh Tesla.
Meskipun demikian, Luhut menegaskan bahwa hal ini tidak berarti Tesla membatalkan rencananya untuk berinvestasi di Indonesia. "Tesla tetap melihat Indonesia sebagai prioritas," kata Luhut.
Rencana investasi Tesla di Indonesia telah menjadi topik pembicaraan sejak tahun 2020. Namun, hingga saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap perundingan. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengunjungi CEO Elon Musk di fasilitas produksi SpaceX di Boca Chica, Texas, AS, pada tahun 2022 dengan tujuan untuk meminta Tesla berinvestasi di Indonesia.