TRIPODNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan memberikan pesan kepada para kreator konten TikTok agar tidak menggunakan akun mereka untuk berpolitik identitas yang dapat memicu pertikaian. Pernyataan tersebut disampaikan saat Menko Marves menghadiri TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta pada Kamis (15/6/2023).
"Bermainlah TikTok dengan bijak dan hindari hal-hal yang tidak perlu. Boleh politik di TikTok tapi jangan yang bikin ribut. Gunakan yang dapat menjadi pembelajaran ucapnya," dikutip dari siaran pers Kemenko Marves.
Luhut, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, juga memperkenalkan beberapa program digitalisasi yang sedang dikembangkan oleh pemerintah, antara lain E-Katalog, Simbara, Simirah, National Logistic Ecosystem (NLE), dan OSS.
"Indonesia dengan senang hati menyambut investasi TikTok di Indonesia. Kami mengundang Anda untuk berbisnis di Indonesia, namun mohon tetap menjaga jarak dari politik," tambahnya.
Baca Juga
Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2 Oktober 2023"
Pembatasan TikTok Shop Oleh Pemerintah Dinilai Aneh
TikTok Shop Disebut Bikin Omset Pelaku Usaha Kecil Menurun
Pengusaha Konveksi Anak Sukses Mengejar Pasar Digital dengan TikTok
Pada forum tersebut, Luhut menyampaikan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia dapat dicapai melalui lima pilar utama, yaitu industrialisasi, digitalisasi, interkoneksi, distribusi ekonomi, dan dekarbonisasi.
Luhut juga menekankan kepada CEO TikTok bahwa Indonesia sangat mengedepankan digitalisasi sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi.
"Tujuan digitalisasi adalah menciptakan pemerintahan yang lebih transparan. Dengan adanya digitalisasi, kami berupaya meminimalkan praktik suap, sehingga generasi Anda dapat memiliki masa depan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya," jelasnya.