news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
Gas Elpiji 3Kg Jebol, Pertamina Tak Mau Tambah Pasokan

TRIPODNews.id -  Pada tahun 2023, terlihat adanya tren kenaikan dalam konsumsi gas LPG 3 kg yang menerima subsidi dari pemerintah. PT Pertamina (Persero) bahkan memproyeksikan bahwa hingga akhir tahun, kebutuhan gas LPG 3 kg yang mendapat subsidi diperkirakan akan melebihi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Meskipun demikian, dalam hal ini, pemerintah telah meminta Pertamina untuk tidak meningkatkan kuota subsidi lebih lanjut.

Nicke Widyawati, selaku Direktur Utama Pertamina, telah menyampaikan bahwa alokasi subsidi untuk gas LPG 3 kg pada tahun ini telah ditetapkan sebesar delapan juta metrik ton. Namun, proyeksi kebutuhan sekitar 8,28 juta metrik ton, mengalami kenaikan lebih dari 3,5 persen.

"Dalam kalkulasi kami, kami memproyeksikan bahwa pada akhir tahun ini, jumlah kebutuhan akan melebihi kuota sekitar 8,28 juta metrik ton, ini didasarkan pada tren bulanan yang terus meningkat," ungkap Nicke  

Salah satu faktor pendorong yang telah menyebabkan lonjakan permintaan di atas kuota adalah perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang pada akhir tahun. Fenomena ini sudah pasti akan terjadi, mengingat dari pengamatan perayaan-perayaan besar dan hari libur sebelumnya, tercatat peningkatan drastis dalam konsumsi gas LPG 3 kg.

Namun, Nicke menjelaskan bahwa karena harga gas dunia acuan CP Aramco ternyata lebih rendah dari asumsi yang telah dibuat oleh pemerintah pada tahun ini, maka ia menyarankan agar pemerintah tidak perlu menambah alokasi subsidi lebih lanjut.

Pertimbangannya adalah bahwa selisih antara anggaran yang telah disiapkan dan penggunaan aktualnya dapat dialokasikan untuk menutupi kelebihan kebutuhan gas LPG 3 kg tahun ini. Selain itu, fluktuasi kurs mata uang antara rupiah dan dolar AS juga berperan dalam pengaruh ini.

Terkini