TRIPODNews.id - Tembok Besar China merupakan bukti kecerdikan dan ketekunan rakyat China. Selain menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, Tembok Besar juga termasuk dalam tujuh keajaiban dunia berkat keajaiban teknik arsitekturnya. Namun, masih banyak fakta menarik tentang Tembok Besar China yang belum diketahui banyak orang.
Berikut ini adalah sepuluh fakta menarik tentang Tembok Besar China, yang membentang sejauh 13.171 mil atau 21.196 kilometer, dan diakui sebagai tembok terpanjang di dunia.
1. Tidak Ada Pekerja yang Dikubur di dalam Tembok Besar
Legenda populer mengatakan bahwa pekerja yang meninggal selama pembangunan Tembok Besar China dikubur di dalam tembok tersebut. Namun, klaim ini tidak memiliki bukti yang kuat dan umumnya dianggap sebagai mitos. Meskipun pembangunan Tembok Besar membutuhkan tenaga dan sumber daya dalam jumlah besar, tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan bahwa pekerja sengaja dikubur hidup-hidup di dalam tembok. Para pekerja yang meninggal kemungkinan diberikan penguburan yang layak seperti kebiasaan pada masa itu.
2. Tembok Besar Tidak Tersambung
Bertentangan dengan kepercayaan populer, Tembok Besar China sebenarnya terdiri dari serangkaian dinding yang terpisah dengan benteng dan penghalang alami seperti gunung. Dibangun oleh dinasti yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Segmen awal Tembok Besar mulai dibangun pada abad ke-7 SM selama periode Negara-Negara Berperang. Seiring berjalannya waktu, dinding dan benteng tambahan dibangun dan terhubung, membentuk struktur pertahanan yang lebih terpadu.
3. Terlihat dari Luar Angkasa
Tembok Besar China dapat terlihat dari luar angkasa dengan menggunakan pencitraan radar, meskipun tidak dengan mata telanjang. NASA menyatakan bahwa struktur ini dapat terlihat dari luar angkasa melalui pencitraan radar, terutama jika lokasi tersebut memiliki kondisi cuaca yang tepat. Terletak di dataran tinggi dan membentang melintasi sisi utara China, Tembok Besar menciptakan kontras antara warna terang dinding dan lanskap sekitarnya yang gelap, membuatnya menonjol terutama pada hari cerah dan sudut pandang tertentu.
4. Dibangun oleh Tentara, Petani, dan Narapidana
Pembangunan Tembok Besar China melibatkan kerja keras dari tentara, petani, dan narapidana. Jenderal Meng Tian memimpin pembangunan ini dengan melibatkan pasukan tahanan, petani lokal, dan tentara. Dengan keahlian mereka dalam pertempuran dan teknik, mereka bekerja bersama untuk membangun benteng besar yang membentuk Tembok Besar. Petani bertanggung jawab membersihkan lahan, menggali parit, dan membangun pondasi tembok, sementara narapidana dipekerjakan untuk membangun bagian dinding sebagai hukuman.
5. Tembok Besar Terbuat dari Bahan Unik
Tembok Besar China dibangun menggunakan berbagai bahan, seperti batu bata, tanah, dan batu yang dicampur. Yang menarik, bahan perekat yang digunakan untuk meletakkan batu bata dan batu adalah campuran unik yang terbuat dari ketan. Ketan yang mengandung amilopektin dicampur dengan jeruk nipis, pasir, dan air untuk menciptakan bahan perekat yang kuat dan tahan lama. Bahan perekat ini memiliki fleksibilitas yang lebih baik dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, serta tahan terhadap gempa bumi dan bencana alam lainnya.
6. Situs Warisan Dunia UNESCO
Tembok Besar China telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena signifikansi budayanya. Dibangun selama ribuan tahun, mulai dari abad ke-7 SM hingga Dinasti Ming (1368-1644), Tembok Besar bukan hanya menjadi benteng militer, tetapi juga simbol dan identitas Tiongkok. Tembok ini mencerminkan filosofi Cina kuno "feng shui," yang menekankan keseimbangan antara unsur-unsur alam dan buatan manusia di lingkungan. Selain itu, Tembok Besar telah memainkan peran penting dalam sastra, seni, dan cerita rakyat Tiongkok selama berabad-abad.
7. Pelestarian yang Ketat
Tembok Besar China menerima sekitar 10 juta pengunjung setiap tahunnya. Untuk melindungi Tembok Besar dari kerusakan, diberlakukan peraturan yang ketat. Mengambil batu bata, batu, atau bahan lain dari Tembok Besar merupakan tindakan ilegal. Pemerintah China berkomitmen untuk melestarikan tembok dalam keadaan aslinya, sehingga tidak mengizinkan perubahan atau modifikasi pada tembok itu sendiri. Selain itu, pemerintah juga membatasi jumlah pengunjung pada setiap bagian tembok untuk mencegah kerumunan yang dapat merusak tembok.
8. Makna Budaya yang Kaya
Tembok Besar China memiliki makna budaya yang sangat besar, karena mencerminkan sejarah dan identitas budaya Tiongkok yang kaya. Tembok ini bukan hanya keajaiban fisik semata, melainkan juga merupakan simbol kekuatan, persatuan, dan ketekunan rakyat China. Selama lebih dari 2.000 tahun, Tembok Besar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Tiongkok, menyaksikan banyak pertempuran, penaklukan, dan pertukaran budaya. Keindahan dan keagungan Tembok Besar telah diabadikan dalam sastra, seni, dan karya tulis yang menginspirasi orang-orang di seluruh dunia.
9. Keanekaragaman Hayati
Tembok Besar China merupakan rumah bagi banyak spesies tanaman dan hewan yang terancam punah. Daerah sekitar tembok ini dianggap sebagai pusat keanekaragaman hayati. Terdapat sekitar 1.000 spesies tanaman dan lebih dari 300 spesies hewan yang hidup di sekitar dinding ini. Beberapa di antaranya adalah spesies langka, seperti takin emas, goral Cina, bangau berleher hitam, dan macan tutul salju. Meskipun panda raksasa tidak lagi ditemukan di Tembok Besar itu sendiri, mereka dapat ditemui di hutan dan pegunungan terdekat. Panda raksasa adalah spesies yang terancam punah, dengan populasi liar tersisa sekitar 1.800 ekor.
10. Gua dan Terowongan Militer
Tembok Besar China memiliki banyak gua alam dan terowongan buatan manusia yang digunakan untuk keperluan militer. Gua-gua dan terowongan ini memberikan tempat berlindung dan penyimpanan senjata bagi tentara, serta jalur rahasia untuk komunikasi dan serangan mendadak. Beberapa gua juga digunakan sebagai kuil atau tempat suci, dianggap sebagai pintu gerbang spiritual antara dunia duniawi dan surga di atas, tempat roh-roh nenek moyang dipercaya tinggal.
Demikianlah sepuluh fakta menarik tentang Tembok Besar China, salah satu bangunan yang menjadi bagian dari tujuh keajaiban dunia. Tembok Besar tidak hanya merupakan prestasi arsitektur yang mengesankan, tetapi juga simbol kecerdikan, ketekunan, dan kekayaan budaya Tiongkok. Kunjungan ke Tembok Besar China menawarkan pengalaman yang mengesankan serta keajaiban alam dan sejarah yang tak ternilai.