TRIPODNews.id - Malang adalah destinasi wisata yang kaya akan objek menarik. Tidak hanya memiliki puluhan pantai biru yang jarang dikunjungi, tetapi Malang juga memiliki banyak mata air alami yang indah.
Keberadaannya diapit oleh pegunungan membuat Malang memiliki berbagai sumber mata air pegunungan. Selain memenuhi kebutuhan air warga dan PDAM, beberapa sumber mata air ini juga menawarkan pemandangan yang memukau, dengan air yang jernih dan segar yang mengundang pengunjung untuk berwisata.
Berikut adalah beberapa objek wisata di Malang yang berupa sumber mata air tawar, yang dapat menjadi inspirasi untuk berlibur bersama keluarga atau pasangan.
Sumber Maron adalah kompleks wisata air yang terletak di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Berjarak sekitar 5 kilometer di sebelah barat Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Sumber Maron memiliki mata air yang jernih dan menakjubkan. Airnya begitu jernih sehingga terlihat kehijauan bahkan dari kejauhan. Saat dilihat dari dekat, bebatuan di dasar air tampak sangat jelas.
Sumber ini ditumbuhi pepohonan rindang, memberikan rasa teduh. Area persawahan yang indah mengelilingi sumber mata air ini. Tidak jauh dari sana, terdapat air terjun kecil yang memikat yang dikenal oleh warga setempat sebagai Grojogan Sewu atau Grujukan Sewu.
Sumber Sira atau Sumber Sirah adalah mata air jernih yang sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu. Objek wisata alam ini terletak di Desa Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Daya tarik utama Sumber Sira adalah sungainya yang jernih dan dihiasi dengan tumbuhan air hijau di dasarnya. Banyak pengunjung yang datang untuk menyelam dan mengambil foto underwater.
Bagi mereka yang tidak mahir berenang, mereka tetap dapat menikmati keindahan Sumber Sira dengan berpiknik di sekitar mata air. Banyak pohon hijau yang memberikan suasana sejuk dan menenangkan mata dan hati.
Sumber Jenon adalah mata air jernih dan alami yang terletak di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Meskipun sumber mata air ini telah dibangun menjadi kolam, tetapi sekitarnya masih tetap terlihat alami.
Mata air ini memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Airnya sangat jernih sehingga tampak berwarna kebiruan.
Keunikan sumber ini terletak pada 'bangkai' pohon jenu berukuran besar yang terletak di dasar mata air. Sumber mata air ini cocok untuk menyelam, berpiknik, atau sekadar berfoto.
Selanjutnya, ada Sumber Taman yang memiliki daya tarik yang tidak kalah menarik. Mata air alami ini terletak di wilayah dua desa, yaitu Karangsuko dan Brongkal.
Sumber mata air membentuk kolam alami dengan air yang jernih dan berwarna hijau. Airnya yang sejuk mengundang pengunjung untuk berenang.
Area sekitar Sumber Taman dikelilingi oleh hutan kecil yang ditumbuhi pohon-pohon besar. Konon, pohon-pohon ini telah berusia ratusan tahun, memberikan rasa teduh di sekitar mata air.
Selanjutnya, kita akan melipir sejenak ke daerah Lawang untuk mengunjungi Sumber Krabyakan. Sumber Krabyakan adalah mata air alami yang terletak di kawasan Krabyakan, salah satu dari belasan desa wisata yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Malang.
Sumber Krabyakan masuk dalam wilayah Sumberngepoh. Daya tarik utama di sini adalah kolam renang alami yang dapat digunakan untuk berenang atau berendam.
Objek wisata ini dilengkapi dengan beberapa wahana air, termasuk sepeda air. Pengunjung juga dapat mencoba terapi ikan, sementara anak-anak dapat menikmati bermain bola air.
Terdapat beberapa warung di pinggir sawah yang menawarkan berbagai jenis makanan yang lezat, sehingga pengunjung dapat memuaskan rasa lapar mereka.
Terakhir, ada Sumber Umbulan yang terletak di Jalan Langlang, Ngenep, Singosari, Kabupaten Malang.
Sumber Umbulan adalah kolam mata air alami dengan air yang jernih dan sejuk. Di kolam ini terdapat banyak ikan koi yang berenang-renang.
Mata air ini biasa digunakan oleh warga lokal dan wisatawan untuk berenang. Suasana di sekitar mata air terasa sejuk dan teduh, dengan pepohonan besar yang tumbuh subur, bahkan akarnya yang mengular masuk ke dalam air.
Sumber Polaman adalah mata air yang terletak di kaki Gunung Arjuno, di Jalan Indrokilo, Dusun Polaman, Lawang, Kabupaten Malang.
Konon, mata air ini pernah menjadi tempat peristirahatan para bangsawan pada zaman Kerajaan Kediri. Aliran air di Sumber Polaman telah diatur dengan bantuan sebuah tandon yang berdiri sejak tahun 1925.
Selain mata air yang jernih, kompleks Sumber Polaman juga memiliki beberapa situs budaya. Tempat ini juga bisa digunakan sebagai lokasi berkemah.
Demikianlah informasi singkat tentang berbagai sumber mata air alami yang dapat ditemui di Malang, Jawa Timur. Sudahkah Anda mengunjungi salah satunya?