TRIPODNEWS.ID - Sejumlah analis menilai, kinerja bisnis di sektor konsumer di tahun ini masih akan cukup menantang. Namun demikian, tetap ada potensi pertumbuhan seiring dengan tren pemulihan ekonomi, pulih nya mobilitas, juga momentum pemilihan umum yang biasanya akan memicu peningkatan konsumsi di sektor Consumer Goods.
Nafan Aji Gusta, Analis yang juga
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, saat dihubungi, Selasa malam (25/4), menyampaikan, kinerja Unilever Indonesia (UNVR), dari perspektif jangka panjang, potensi pertumbuhan bisnis, potensi pendapatan, juga kinerja fundamental dan dari bottom line, diproyeksikan masih akan positif dan menjanjikan .
"Sebenarnya hal tersebut dipengaruhi adanya katalis positif, seperti membaiknya kinerja sektor konsumsi di tanah air seiring pemulihan ekonomi, diiringi peningkatan mobilitas penduduk secara umum," ucap Nafan.
Hanya saja, ia juga menggarisbawahi potensi risiko eksternal yakni tekanan inflasi yang khususnya dialami Indonesia. Tapi selama inflasi masih dijaga baik, stabilitas terjamin, kinerja sektor konsumer masih akan tetap tumbuh produktif.
Baca Juga
Pakar Nilai Pergantian Direksi sebagai Momentum Inovasi
Masih Tangkas: Unilever Indonesia Catatkan Pertumbuhan Laba di Kuartal 1 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
"Saya pikir tentunya bisa memberikan katalis positif bagi UNVR, dalam rangka menjaga kinerja, daya beli konsumsi," ucap Nafan.
Sementara itu, kata Nafan, kalau dilihat dari inflasi inti, trennya masih positif dan masih kisaran yang ditetapkan BI yakni 2-3% atau 3% plus 1%, dan 3% minus 1 persen. Dia menjelaskan, sejauh ini, dari indeks keyakinan konsumen, terlihat masih optimis, dimana indeks masih di atas 100, tanda optimisme terkait perkembangan perekonomian Indonesia ke depan.
"Sebenarnya juga UNVR berkomitmen menciptakan inovasi produk baru untuk menunjang kinerjanya, karena kompetisi sektor konsumsi untuk produk yang sama, dinamis dan kompetisi begitu ketat. Positifnya, UNVR memiliki komitmen berinovasi lewat produk-produk/merek baru dan juga dari sisi promosinya juga oke, sehingga akan mendukung kinerja laba bersih ke depannya," jelasnya.