TRIPODNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan telah berhasil membuka jalur ekspor perikanan langsung dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar ke Hongkong. Langkah ini, yang dikenal sebagai "direct call," bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam kegiatan ekspor dari Sulawesi Selatan.
Pada upacara peluncuran ini, sebanyak 4.126 kilogram produk perikanan, termasuk ikan kerapu hidup, udang ronggeng, teripang kering, dan perut ikan, telah dikirimkan sebagai awal dari rute ekspor baru ini. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung pelaku usaha perikanan di Sulawesi Selatan.
Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar, Siti Chadidjah, menyatakan kegembiraannya terkait peresmian direct call ini. Dia menjelaskan bahwa komoditas perikanan yang diekspor berasal dari Sulawesi Selatan dan bahwa BKIPM akan memberikan dukungan penuh dalam memastikan kualitas dan keamanan produk perikanan tersebut.
Penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan melalui sistem perkarantinaan ikan dan pemeriksaan mutu oleh petugas yang kompeten menjadi faktor penting dalam keberhasilan ekspor. Siti Chadidjah juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas ini di masa depan.
Selain peresmian rute ekspor langsung Makassar-Hongkong, kegiatan ini juga melibatkan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka mendukung ekspor perikanan yang lebih lancar dan efisien. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi antara semua pihak terkait.
Dalam konteks yang lebih luas, langkah ini menjadi bagian dari upaya KKP untuk membuka akses ekspor produk perikanan Indonesia ke berbagai negara. Melalui penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan, Indonesia telah berhasil mengantarkan produk perikanan ke 172 negara. Hal ini mencerminkan peningkatan kualitas produk perikanan Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.