TRIPODNews.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah mengambil inisiatif besar dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Dalam menghadapi era ekonomi digital yang semakin berkembang, Bank BTN aktif merangkul para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk beradaptasi dan berkembang. Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar, menyoroti langkah-langkah progresif yang telah diambil oleh bank ini.
Bank BTN telah memperluas cakupan dukungannya dengan mendirikan Sentra Proses UMKM yang mirip dengan rumah BUMN BTN, yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Medan, Brebes, Palembang, Palopo, dan kota-kota lainnya. Tujuannya adalah memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat menembus pasar global.
Hirwandi Gafar mengakui bahwa ekonomi digital yang berkembang pesat diharapkan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. Bank BTN mengakui pentingnya kontribusi semua sektor perekonomian, termasuk sektor UMKM. Oleh karena itu, mereka telah menyelenggarakan Workshop dan Pameran UMKM Go Digital untuk mengembangkan potensi UMKM, terutama di daerah seperti Jepara, agar dapat berkompetisi dalam pasar digital.
Selain dukungan untuk UMKM, Bank BTN juga memegang peran penting dalam sektor mortgage dengan pangsa pasar sebesar 39,1%, serta menjadi kontributor utama dalam program perumahan nasional dengan 83% pangsa pasar BTN pada program tersebut. Dalam sektor perumahan, terdapat 178 industri terkait yang menjadi pendorong ekonomi nasional, di mana UMKM juga memiliki peran yang signifikan.
Bank BTN mendukung program pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui pemberian fasilitas kredit seperti KUMKM (Kredit Usaha Mikro, Kecil, & Menengah), KUR (Kredit Usaha Rakyat), dan PUMK (Pendanaan Usaha Mikro & Kecil). Hingga September 2023, Bank BTN telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,5 triliun secara nasional. Di wilayah Kabupaten Jepara (Kanwil 6), Bank BTN memiliki lebih dari 1.188 debitur dengan total penyaluran KUMKM mencapai Rp 335 miliar. Bank BTN berkomitmen untuk terus memperluas penyaluran kredit guna mendukung ekspansi bisnis UMKM. Selain itu, mereka juga menyediakan program layanan edukasi digitalisasi UMKM sebagai bentuk dukungan nyata dalam pengembangan bisnis UMKM.
Praktisi Digital Marketing, Rizqi Mulyantara Hidayat Syah, menekankan pentingnya para pelaku UMKM memanfaatkan social commerce, gabungan antara media sosial dan e-commerce, untuk memperluas jangkauan produk mereka dalam era digital saat ini. Dia juga mengingatkan bahwa para pelaku UMKM harus menguasai tiga keterampilan kunci, yaitu riset pasar, segmentasi produk, dan branding produk. Dirinya mengapresiasi upaya Bank BTN dalam mendukung pelaku UMKM di berbagai daerah untuk meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dalam era digital yang terus berkembang.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
