news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
Saham Ini Naik 175% dalam 3 Minggu

TRIPODNews.id -  Dalam kurun waktu tiga minggu, sejak penutupan pada tanggal 31 Agustus hingga 22 September 2023, terdapat lima saham yang mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan harga saham ini mencapai puncaknya, dengan salah satu saham bahkan naik hingga 175% dari nilai penutupan.

Dari data yang telah dikumpulkan, kelima saham yang mengalami kenaikan luar biasa ini adalah:

PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO): Naik 175,2%.

PT Tira Austenite Tbk (TIRA): Naik 147,3%.

PT Golden Flower Tbk (POLU): Naik 112%.

PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN): Naik 106,3%.

PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS): Naik 103,1%.

Posisi teratas dalam daftar ini ditempati oleh saham PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO). Namun, perlu dicatat bahwa saham PT Golden Flower Tbk (POLU) dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) sempat dihentikan sementara dalam perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) selama satu hari, karena terjadi peningkatan harga yang signifikan.

Ketika kita berbicara tentang saham WICO, ada keterkaitan yang menarik dengan popularitas Mie Gaga dan Indomie yang baru-baru ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Diskusi seputar selera makanan ini melahirkan berbagai pendapat, dengan beberapa orang lebih suka Indomie sementara yang lain menyukai Mie Gaga.

Seorang konten kreator terkenal yang sering melakukan ulasan makanan, Sisca Kohl, bahkan menjadi penasaran dan mencoba Mie Gaga. Pengalaman tersebut dibagikannya melalui video singkat di platform seperti Youtube, Tiktok, dan Instagram pada tanggal 28 Agustus 2023.

Banyak yang mengasumsikan bahwa peningkatan popularitas Mie Gaga turut berkontribusi pada kenaikan saham WICO. Salah satu pemegang saham terbesar WICO adalah Djajadi Djaja, yang memiliki 14,63% saham per tanggal 31 Juli 2023. Djajadi Djaja juga menjabat sebagai presiden komisaris WICO.

Djajadi Djaja adalah tokoh di balik kemunculan Indomie melalui PT Sanmaru Food Manufacturing pada sekitar tahun 1970. Ia juga dikenal sebagai pengusaha asal Medan yang mendirikan perusahaan distribusi, Wicaksana. Meskipun sekarang Indomie menjadi merek di bawah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang merupakan bagian dari Grup Salim, Djajadi Djaja tetap memiliki merek mie instan pribadinya, Mie Gaga, melalui PT Jakarana Tama.

Terkini