TRIPODNews.id - Ekspansi bisnis PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ke kota-kota tier dua membawa dampak positif. Menurut analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margonis, Gross Transaction Value (GTV) GOTO diprediksi akan mencapai Rp50 triliun per bulan.
Niko Margonis menyebut bahwa GTV GOTO tetap tumbuh positif pada Agustus dan September, yang akan membawa total GTV mendekati angka Rp50 triliun per bulan pada kuartal III/2023. Niko menambahkan, GOTO mengidentifikasi pengguna yang berkontribusi besar terhadap GTV terbaru dan terus memperluas pangsa pasar dengan layanan baru dan aplikasi GoPay.
Di sisi lain, pada unit bisnis Tokopedia, GOTO telah mengaktifkan kembali cashback dan gratis pengiriman untuk sebagian pengguna guna melindungi pangsa pasar. Niko meyakini hal ini akan membantu meningkatkan GTV segmen e-commerce sebesar 6 persen secara quartal-on-quartal pada kuartal III/2023.
Sementara itu, unit bisnis Gojek masih mengejar pertumbuhan dengan fitur 'Hemat' untuk makanan dan layanan ride-hailing. Niko juga memperkirakan pertumbuhan dari kota-kota tier dua yang masih memiliki potensi pertumbuhan.
Selain itu, aplikasi baru GoPay telah mencetak 3,4 juta unduhan bulanan sesuai Data.ai. Niko optimis bahwa GOTO akan mencapai EBITDA positif menjelang akhir 2023, yang akan memberikan momentum pada kuartal terakhir. Setelah mencapai EBITDA positif, GOTO diharapkan dapat lebih fokus pada pertumbuhan dan memulihkan persepsi sebagai perusahaan yang sedang berkembang.
Niko juga memproyeksikan pertumbuhan GTV GOTO akan mencapai angka dua digit atau sekitar 20% YoY pada ketiga platform setelah 2024. "GOTO diharapkan menghasilkan adj. EBITDA sehingga menghasilkan lebih banyak investasi produk dan melindungi pangsa pasar," ujarnya.
Pada kuartal I/2023, GTV GOTO mencapai Rp149 triliun, meskipun mengalami penurunan menjadi Rp143 triliun pada kuartal II/2023. Dengan ekspansi ke kota-kota tier dua, GOTO memiliki potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
