TRIPODNews.id - PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, perusahaan kertas Grup Sinar Mas, akan menerbitkan obligasi senilai Rp1,8 triliun dalam tiga seri. Sebagian dari seri ini memiliki tingkat suku bunga yang menarik, dengan salah satunya di atas 10%. Hal ini merupakan bagian dari rencana penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp7 triliun.
Obligasi ini terbagi menjadi tiga seri. Seri A sebesar Rp85,74 miliar dengan tingkat suku bunga tetap 6,6% per tahun dan jangka waktu 370 hari. Seri B senilai Rp1,483 triliun dengan tingkat suku bunga 10,5% per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Sedangkan seri C dengan pokok Rp231,19 miliar memiliki tingkat suku bunga tetap 11% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 6 Januari 2024, sementara jatuh tempo terakhir masing-masing obligasi adalah tanggal 16 Oktober 2024 untuk seri A, 6 Oktober 2026 untuk seri B, dan 6 Oktober 2028 untuk seri C.
Perusahaan ini akan menjaga stabilitas keuangan dengan dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi, yang akan digunakan untuk membayar utang perusahaan, termasuk angsuran pokok pinjaman dan pembayaran kupon obligasi.
Baca Juga
Siloam Bagi Deviden Rp255 Miliar
Obligasi ini telah mendapat peringkat idA (Single A) dari Pefindo, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Penjamin pelaksana emisi obligasi termasuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Pemesanan pembelian obligasi dapat dilakukan dengan minimal satu satuan perdagangan sebesar Rp5 juta dan kelipatannya.
Sebelumnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), yang juga bagian dari Grup Sinar Mas, telah melakukan penawaran obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2023 senilai hingga US$ 150 juta untuk pembiayaan pembelian peralatan dan pekerjaan sipil.