news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
 Analis Rekomendasikan Dua Saham Ini di Sektor Nikel

TRIPODNews.id -  Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 10 saham terkait nikel yang menawarkan peluang investasi menarik. Dua di antaranya adalah PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), yang juga dikenal sebagai Harita Nickel. BRI Danareksa Sekuritas memiliki pandangan positif terhadap kedua saham ini sebagai bagian dari upayanya untuk menyongsong stabilitas harga nikel di semester II tahun ini.

Sementara itu, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memiliki margin kas yang lebih besar dibandingkan pesaingnya, tetapi menghadapi hambatan dalam rencana divestasi sebagian saham ke MIND ID.

Potensi Pertumbuhan MBMA:
BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan peningkatan penjualan nickel pig iron (NPI) oleh MBMA di semester II tahun ini, terutama setelah smelter anak usaha PT Zhao Hui Nickel (ZHN) mulai beroperasi. Pada kuartal I tahun ini, penjualan NPI telah berasal dari smelter PT Cahaya Smelter Indonesia (CSI) dan PT Bintang Smelter Indonesia (BSI), dengan kapasitas terpasang sebesar 38 ribu ton setara nikel per tahun.

Akuisisi PT Huaneng Metal Industry:
Pada kuartal II-2023, MBMA telah menyelesaikan akuisisi PT Huaneng Metal Industry, yang memiliki fasilitas konversi NPI menjadi nikel matte. Hal ini telah memberikan dampak positif pada arus kas MBMA, karena mereka dapat menjual nikel matte sebanyak 3.036 ton dengan margin US$ 1.899 per ton.

Prospek Smelter ZHN: Pada kuartal III-2023, smelter ZHN telah mencapai kapasitas penuh operasionalnya sejak Juli. Terakhir, PT Sulawesi Cahaya Mining (SCM), tambang nikel MBM, akan mulai menjual nikel limonit ke smelter Huayou dan Tsingshan pada kuartal IV tahun ini.

Peningkatan Produksi HJF: Anak usaha Harita Nickel, PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF), telah meningkatkan produksi feronikel di kuartal II-2023, mencapai 16.323 ton atau naik 122%. Dengan penambahan lini produksi hingga lima pada Maret 2023, HJF menargetkan produksi feronikel sebanyak 65 ribu ton sepanjang 2023, yang akan meningkatkan total produksi feronikel Harita Nickel menjadi 90 ribu ton, mengalami kenaikan sebesar 260%.

Investasi dalam saham MBMA dan NCKL (Harita Nickel) menjanjikan peluang pertumbuhan yang cerah, terutama dengan perkembangan proyek-proyek dan peningkatan produksi yang telah direncanakan.

Terkini