TRIPODNews.id - PT Indointernet Tbk (EGDE) telah mengumumkan rencana pemecahan nilai nominal saham, atau stock split, dengan rasio 1 saham lama menjadi 5 saham baru, yang akan mengubah nilai nominal saham dari Rp 50 per saham menjadi Rp 10 per saham. Jumlah saham diterbitkan dan disetor akan meningkat dari 404.050.000 saham menjadi 2.020.250.000 saham.
Manajemen EDGE memiliki tiga alasan dan tujuan utama untuk melaksanakan stock split. Pertama, untuk memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia yang menetapkan jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham atau 7,5% dari jumlah saham tercatat. Saat ini, jumlah saham free float EDGE adalah 35,59 juta saham atau 8,81% dari modal ditempatkan dan disetor.
Kedua, stock split akan membuat harga saham EDGE lebih terjangkau bagi investor perorangan (ritel), dengan harapan dapat meningkatkan jumlah investor yang bertransaksi dengan saham EGDE.
Baca Juga
Siloam Bagi Deviden Rp255 Miliar
Ketiga, peningkatan jumlah saham EGDE setelah stock split diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia, menjadikannya lebih aktif.
Stock split ini bertujuan untuk membuat saham EDGE lebih mudah diakses oleh investor individu dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
