TRIPODNews.id - Dewan Energi Nasional (DEN) menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan industri dalam ekosistem produsen dan pengguna minyak dan gas (migas) nasional. Fokus utama adalah kebijakan harga gas bumi (non Harga Gas Bumi Tertentu/HGBT), yang kerap memerlukan penyesuaian, dan perlu dipahami oleh semua pemangku kepentingan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DEN, Djoko Siswanto, menekankan bahwa keberlangsungan industri hilir sebagai pengguna migas, sektor industri midstream migas, dan industri produsen migas, semuanya sama-sama penting dan harus memberikan kontribusi positif kepada negara. Kolaborasi antar ketiga sektor ini menjadi kunci keberhasilan, mengingat tingginya ketergantungan satu sama lain.
Djoko menyatakan, "Penyediaan energi penting untuk menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan industri, mulai dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, pemahaman yang sama diperlukan oleh konsumen, produsen, dan perusahaan jasa di sektor midstream."
Kerjasama antar sektor ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi negara, baik dari segi keuangan maupun efek multiplier lainnya. Hal ini akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Djoko juga setuju bahwa dukungan terhadap sektor industri hilir sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan harga gas bumi. Meskipun bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan ini, kontribusinya sangat signifikan dalam mencapai hasil yang diinginkan.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
