TRIPODNews.id - Tren penggalangan dana di pasar modal terus berkembang pesat, dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa hingga 8 September 2023, sudah ada 26 perusahaan yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai mencapai Rp37,3 triliun. Berikut ringkasan informasi terbaru ini:
BBKP Meraih Penghimpunan Dana Terbesar: PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) mencatat prestasi luar biasa dengan menjadi emiten yang berhasil menghimpun dana rights issue terbesar secara year to date (YTD), mengumpulkan dana sebesar Rp11,99 triliun. BBKP mengeluarkan sebanyak 119,99 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp100 per saham.
Penggunaan Dana Rights Issue BBKP: Dana hasil rights issue BBKP akan digunakan untuk investasi pada perusahaan anak, PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS), dan PT KB Bukopin Finance (KBBF) sebesar Rp1,29 triliun. Sisanya akan dialokasikan untuk ekspansi kredit berkualitas baru.
Baca Juga
Siloam Bagi Deviden Rp255 Miliar
Rekor Harga Pelaksanaan Rights Issue: PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencatatkan rekor harga pelaksanaan rights issue tertinggi dengan Rp4.900 per saham. MSIN menargetkan pengumpulan dana sebanyak Rp5,6 triliun dari aksi rights issue ini.
Penggunaan Dana Rights Issue MSIN: Dana rights issue MSIN akan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembayaran atas surat sanggup kepada PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) & PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) untuk proses akuisisi RCTI+, 7 portal umum dan berita, dan Vision+ dengan total nilai Rp3,38 triliun. Selain itu, dana akan digunakan untuk ekspansi bisnis keberlanjutan MSIN dan modal kerja.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, masih ada 24 perusahaan dalam pipeline rights issue BEI. Ini meliputi 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 5 perusahaan sektor finansial, dan 4 perusahaan sektor consumer non-cyclicals. Selain itu, ada 4 perusahaan sektor energi, satu perusahaan sektor basic materials, satu perusahaan sektor infrastruktur, serta satu perusahaan sektor transportasi dan logistik. Dengan tren yang terus meningkat, pasar modal Indonesia terus menjadi sumber dana yang menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis mereka.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
