TRIPODNews.id - PT PP (Persero) Tbk, atau PTPP, mengumumkan pencapaian kontrak baru hingga Agustus 2023 senilai Rp 22,5 triliun. Angka ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi, menyambut pencapaian ini sebagai bukti kepercayaan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk publik, pemilik proyek, pemerintah, dan sektor swasta, meskipun saat ini tengah berlangsung tahun politik yang penuh gejolak.
"Di tengah tahun yang lumayan bergejolak ini, kita bisa mencapai kontrak baru yang lebih tinggi dari tahun lalu," kata Bakhtiyar.
Bakhtiyar juga menyatakan optimisme PTPP dalam mencapai target kontrak baru sebesar Rp 34,5 triliun yang telah ditetapkan untuk tahun 2023. "Kita masih optimis sampai akhir tahun bisa mencapai target Rp 34,5 triliun, semoga itu dapat tercapai," ujarnya.
PTPP saat ini menerapkan strategi bisnis yang lebih berfokus pada "core competence" mereka, yaitu di bidang konstruksi sebagai kontraktor utama. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja mereka sesuai dengan keahlian inti yang dimiliki. "Seperti strategi umum yang diterapkan perusahaan-perusahaan, dimana kita ada kekuatan, di situ banyak peluang dan kita perkuat di sana. Tapi yang memperlemah kita, kita kurangi," kata Bakhtiyar.