news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
Akhir Tahun, Kinerja Ekonomi Kinclong Lagi

TRIPODNews.id -  Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengungkapkan keyakinannya bahwa kinerja sektor keuangan Indonesia tetap terjaga dan menuju normalisasi tingkat pra-pandemi pada akhir 2023. Menurutnya, secara umum, sektor jasa keuangan menunjukkan performa yang baik, dan proyeksi ke depan menunjukkan tren normalisasi ke arah tingkat pra-pandemi.

Mahendra optimis bahwa stabilitas sektor jasa keuangan akan tetap kuat, didukung oleh permodalan yang solid di sektor keuangan. Dalam sektor pasar modal, hingga tanggal 25 Agustus 2023, tercatat telah terhimpun dana sebesar Rp172,2 triliun, dengan Rp48,11 triliun berasal dari penggalangan dana oleh 56 emiten baru. Selain itu, terdapat 95 emiten yang sedang menjalani penawaran umum (IPO) senilai Rp42,9 triliun.

Mahendra juga menyoroti pertumbuhan jumlah investor yang terus meningkat, mencapai 11,35 juta investor per Juli 2023, yang turut mendukung perkuatan kinerja sektor keuangan Indonesia.

Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan bahwa sektor perbankan juga menunjukkan perbaikan dalam risiko kredit, sambil mencatat bahwa tren penurunan kredit restrukturisasi COVID-19 akan berlanjut hingga 2024. Hingga Juli 2023, jumlah kredit yang direstrukturisasi telah menurun menjadi Rp339,13 triliun, dengan jumlah debitur yang terus berkurang menjadi 1,44 juta. Tingkat cakupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mencapai 29,7 persen.

"Kami optimis bahwa penurunan yang berlanjut ini hingga akhir Maret tahun depan akan dapat ditangani oleh CKPN yang terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan," kata Mahendra.

Terkini