TRIPODNews.id - PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) menghadirkan kabar menggembirakan pada semester pertama tahun 2023. Perusahaan ini berhasil membalikkan kerugian menjadi keuntungan senilai Rp131,92 miliar, mengesampingkan catatan kerugian bersih sebesar Rp113,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kabar gemilang ini diumumkan oleh HERO dalam siaran pers yang dikeluarkan di Jakarta, mengguncang industri.
Selaras dengan pertumbuhan laba yang signifikan, pendapatan bersih perusahaan juga meroket dari Rp2,14 triliun menjadi Rp2,51 triliun dalam setengah pertama tahun ini. Sementara itu, beban pokok pendapatan HERO juga mengalami peningkatan sebesar 17,11% year-on-year (YoY) mencapai Rp1,49 triliun. Hasilnya, HERO berhasil mengakumulasi laba kotor sepanjang semester pertama tahun 2023 sebesar Rp1,01 triliun, mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,01 persen YoY.
Patrik Lindvall, Presiden Direktur HERO, merasa sangat optimistis dengan hasil tersebut. Dia menyatakan bahwa Guardian Health & Beauty menunjukkan pemulihan yang sangat kuat, baik dari segi pendapatan maupun profitabilitas. Namun, pemulihan IKEA diakui berjalan lebih lambat. Lindvall berkomentar, "Guardian terus mencatat pemulihan yang solid setelah masa pandemi. Toko-toko yang berada di pusat perbelanjaan dan daerah wisata terus mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang berkunjung, yang memberikan kontribusi positif pada kinerja."
Secara keseluruhan, penjualan Guardian pada semester pertama tahun 2023 meningkat lebih dari 30 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Profitabilitasnya juga hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan penjualan dan leverage operasional yang kuat.
Sementara itu, penjualan IKEA pada semester pertama tahun 2023 juga menunjukkan peningkatan, terutama berkat pembukaan toko-toko baru sepanjang tahun sebelumnya. Meskipun demikian, penjualan like-for-like mengalami penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Patrik menjelaskan, "Penjualan like-for-like IKEA dipengaruhi oleh penurunan rata-rata pengeluaran pelanggan karena pergeseran fokus belanja ke liburan dan rekreasi serta permintaan yang lebih rendah terhadap produk dengan umur pakai yang lebih lama." Meskipun menghadapi beberapa hambatan, HERO tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang positif, memberikan cerita sukses yang memukau di awal tahun 2023.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
