TRIPODNews.id - Pemerintah bersama dengan Komisi XI DPR RI telah mencapai kesepakatan mengenai asumsi dasar ekonomi makro, sasaran pembangunan, dan indikator pembangunan Indonesia untuk tahun 2024. Dalam kesepakatan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 ditargetkan sebesar 5,2 persen, dengan tingkat inflasi yang turun ke 2,8 persen. Rata-rata nilai tukar rupiah diharapkan berada pada level Rp15.000 per dolar AS, dan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun sekitar 6,7 persen.
"Kesimpulan rapat kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua DK Otoritas Jasa Keuangan, dan rapat dengar pendapat dengan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik tentang pembahasan asumsi dasar mikro, target pembangunan, dan indikator pembangunan dalam pembahasan RAPBN tahun anggaran 2024 kita nyatakan sah dan setuju," kata Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir.
Kahar menekankan pentingnya menjaga kondisi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dengan memperhatikan daya beli masyarakat dan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Pemerintah juga didorong untuk meningkatkan kualitas belanja yang produktif dan memberikan nilai tambah ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Reformasi struktural yang berdampak pada penciptaan pertumbuhan ekonomi juga harus dilanjutkan.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen sejalan dengan banyak prediksi lembaga internasional. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik, terutama pada tahun Pemilu yang diharapkan aman dan kondusif. Suahasil menyatakan bahwa APBN dan APBD akan tetap didorong untuk berperan signifikan sebagai alat pengendalian ketidakpastian ekonomi.
Berikut adalah rincian asumsi dasar ekonomi makro, sasaran pembangunan, dan indikator pembangunan untuk tahun 2024:
Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2024:
Pertumbuhan ekonomi: 5,2 persen
Inflasi: 2,8 persen
Nilai tukar rupiah: Rp15.000 per dolar AS
Suku bunga SUN 10 tahun: 6,7 persen
Sasaran Pembangunan 2024:
Tingkat pengangguran terbuka: 5,0-5,7 persen
Tingkat kemiskinan: 6,5-7,5 persen
Tingkat kemiskinan ekstrem: 0-1 persen
Indeks gini ratio: 0,374-0,377
Indeks pembangunan manusia: 73,99-74,02
Indikator Pembangunan 2024:
Nilai tukar petani: 105-108
Nilai tukar nelayan: 107-110