TRIPODNews.id - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Indonesia memiliki banyak cadangan nikel yang melimpah. Salah satu wilayah yang kaya akan cadangan nikel terdapat di Papua, sehingga cadangan nasional diperkirakan memiliki umur lebih dari 15 tahun.
"Dalam realitasnya, belum ada kajian teknis yang mengkonfirmasi bahwa cadangan nikel di Indonesia hanya akan bertahan selama 15 tahun," kata Bahlil
Bahlil menjelaskan bahwa pandangan tersebut hanyalah suatu persepsi. Selain itu, proyeksi tersebut didasarkan pada hasil eksplorasi nikel dengan mempertimbangkan kapasitas smelter yang sudah beroperasi. Dia meyakini bahwa masih banyak wilayah yang belum dieksplorasi secara mendalam.
"Oleh karena itu, saya tidak yakin dengan anggapan bahwa cadangan nikel hanya akan mencukupi selama 15 tahun. Di Papua, masih ada banyak potensi yang belum tereksplorasi," kata Bahlil. "Jadi menurut saya, kekhawatiran tentang ketersediaan selama 15 tahun itu tidak sepenuhnya benar."
Sebelumnya, Irwandy Arif, Staf Khusus Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa terdapat berbagai perhitungan mengenai cadangan nikel Indonesia dari berbagai pihak. Beberapa perhitungan tersebut menyebutkan bahwa cadangan nikel nasional hanya cukup untuk 7 tahun, 10 tahun, atau bahkan 15 tahun, tergantung pada tingkat konsumsinya.
Di sisi lain, Rizal Kasli, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), mengemukakan bahwa umur cadangan bijih nikel di Indonesia ha