TRIPODNews.id - Bank investasi global yang berbasis di Amerika Serikat, Goldman Sachs, memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat dan menduduki posisi keempat terbesar di dunia pada tahun 2050. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sejalan dengan ledakan ekonomi negara-negara berkembang yang akan melampaui ekonomi negara-negara maju.
Dalam laporan mereka, Goldman Sachs menyatakan, "Proyeksi kami menunjukkan bahwa lima negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050, dalam Dolar AS riil, adalah China, Amerika Serikat, India, Indonesia, dan Jerman." Pada tahun 2050, Indonesia diperkirakan akan menggantikan posisi Brasil dan Rusia sebagai negara berkembang terbesar.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang pada periode 2024 hingga 2029 diperkirakan akan mencapai 3,8 persen, melebihi pertumbuhan negara-negara maju yang hanya 1,8 persen.
Baca Juga
Siloam Bagi Deviden Rp255 Miliar
Wilayah Asia diprediksi akan menjadi daerah dengan pertumbuhan tercepat, meskipun terhambat oleh perlambatan ekonomi China. Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan melambat menjadi 4 persen pada periode 2024-2029 dan 2,5 persen pada tahun 2030-2039, jauh lebih rendah dari pertumbuhan 7,7 persen pada periode 2010-2019. Faktor demografi menjadi salah satu penyebab utama perlambatan ini, dan menjadikan tingkat pertumbuhan China jauh di bawah beberapa negara Asia lainnya seperti India, Indonesia, dan Filipina.
Meskipun demikian, China diproyeksikan akan menggantikan posisi Amerika Serikat sebagai ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2035. Hal ini didasarkan pada faktor-faktor seperti kesenjangan PDB antara China dan AS yang semakin berkurang, serta potensi pertumbuhan yang lebih tinggi di China dibandingkan AS.
Selanjutnya, pada tahun 2075, India diperkirakan akan menggantikan posisi Amerika Serikat. Perkiraan lima negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2075 adalah China, India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Nigeria.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
