TRIPODNews.id - Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia, berencana memindahkan kantor pusatnya dari Jakarta ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Keputusan ini diungkapkan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama.
Pemindahan kantor pusat Pertamina ke Balikpapan bertujuan untuk mendekatkan perusahaan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Menurut Basuki, Jakarta kemungkinan akan menjadi kantor perwakilan, sementara PT Kilang Pertamina dan PT Pertamina Hulu Energi akan menjadi yang pertama kali dipindahkan.
Saat ini, Pertamina sudah memiliki sejumlah kantor dan fasilitas di Balikpapan. Di sektor hulu migas, terdapat PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Sementara itu, di sektor hilir migas, terdapat PT Kilang Pertamina Balikpapan, Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina Patra Niaga, dan Pertamina Shipping.
Di Balikpapan, Pertamina juga memiliki kawasan perumahan dan apartemen yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga seperti lapangan tenis, lapangan basket, kolam renang, dan lapangan golf. Stadion Parikesit, stadion yang terkenal di kalangan pecinta sepak bola Kota Minyak karena menjadi markas klub Persiba, juga merupakan aset milik Pertamina.
Pemindahan kantor pusat Pertamina ini juga akan membawa manfaat ekonomi, mengingat saat ini perusahaan harus menyewa kantor seluas 92 ribu meter persegi di Jakarta dengan biaya sewa sebesar Rp 328 miliar per tahun.
Dengan pemindahan kantor pusat ke Balikpapan, Pertamina berharap dapat mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia. Selain itu, kehadiran Pertamina yang lebih dekat dengan IKN diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengelola sumber daya energi negara.