TRIPODNews.id - Vale S.A, induk usaha dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO), berencana melakukan divestasi saham untuk unit penambangan logam dasar guna memperkuat kinerja perusahaan. Berbagai investor telah memberikan penawaran kepada perusahaan tambang asal Brasil ini.
Menurut laporan dari Bloomberg, Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi menawarkan sebesar USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 37,4 triliun untuk mengakuisisi 10% saham Vale pada unit logam dasarnya. Selain PIF, Mitsui & Co. dan Qatar Investment Authority juga tertarik untuk memberikan penawaran.
Melalui divestasi ini, Vale akan berbagi kepemilikan dengan pemegang saham akhir (beneficiary owner) dari anak usaha tambangnya di berbagai negara, termasuk Brasil, Kanada, dan Indonesia.
Akuisisi saham Vale menjadi tujuan calon investor untuk mengamankan pasokan logam dasar, termasuk nikel yang banyak digunakan dalam baterai mobil listrik. Sebagai pemegang saham, mereka juga dapat meminta prioritas dalam penjualan hasil tambang kepada manajemen perusahaan.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
