TRIPODNews.id - Geliat sektor pertambangan memberikan dampak positif bagi bisnis PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA). Hingga saat ini, perseroan telah berhasil meraih nilai kontrak sebesar Rp306 miliar untuk sewa kendaraan komersial 4x4 dan 4x2 dalam industri pertambangan batu bara, migas, dan konstruksi. Selain itu, perseroan juga sedang melirik ekspansi ke industri pertambangan nikel.
Menurut Direktur TRJA, Kayin Fauzi, nilai kontrak tersebut melibatkan lebih dari 400 unit kendaraan dan saat ini sedang menunggu proses serah terima. "Kami telah menerima nilai kontrak sekitar Rp306 miliar dan kami sedang menunggu serah terima unit. Ini melibatkan lebih dari 400 unit kendaraan. Kami berharap tidak akan ada hambatan dalam hal ketersediaan unit dari diler," ujarnya di Jakarta.
Lebih lanjut, Fauzi menyatakan bahwa perseroan akan memperluas kehadirannya ke wilayah Indonesia Timur dengan ekspansi ke industri pertambangan nikel, selain fokus pada industri batu bara. Saat ini, TRJA masih didominasi oleh sewa kendaraan komersial di sektor pertambangan batu bara. Selain itu, perseroan juga sedang menjajaki peluang bisnis dengan perusahaan pertambangan lain seperti tembaga dan emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan juga Sulawesi. "Nikel menjadi salah satu alternatif ekspansi di wilayah Indonesia Timur, dan kami juga terus melakukan ekspansi dengan menambah unit baru di area Sumbawa untuk tambang tembaga dan emas. Selain itu, kami sedang mendekati tambang emas di Sulawesi," jelasnya.
Selain melakukan ekspansi wilayah operasi, perseroan juga fokus pada penambahan unit kendaraan. Rencananya, TRJA akan menambah kendaraan komersial 4x4 berbasis listrik (electric vehicle/EV) yang akan disewakan di area pertambangan. "Kami berpotensi menambah sekitar 500 unit lagi, setidaknya. Para direktur juga akan meluncurkan proyek konversi dari mobil konvensional ke mobil listrik. Kami akan mengevaluasi apakah layak untuk disewakan di area pertambangan, ini adalah peluang yang baik bagi Transkon," tambah Fauzi.
Pada tahun 2022, perseroan memiliki kehadiran di 66 lokasi operasional dan memiliki 3.156 unit kendaraan komersial yang tersebar. TRJA juga sedang membidik ekspansi pada tipe kendaraan seperti bus 30 seat, mobil box, dan mobil pikap.