TRIPODNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mempertimbangkan bahwa jumlah wisatawan Indonesia yang berlibur di dalam negeri akan mencapai target sebanyak 1,4 miliar pada tahun 2023. Hal ini didorong oleh adanya libur panjang yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Salah satu momen penting adalah penetapan cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Juni, serta libur nasional Idul Adha pada tanggal 29 Juni 1444 Hijriah. Sebagai hasilnya, periode dari 28 Juni hingga 2 Juli 2023 akan menjadi waktu libur yang panjang.
"Saya optimis bahwa libur panjang ini akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan hingga mencapai target 1,4 miliar!" ujar Sandiaga Uno dalam unggahan di akun Instagram resmi @sandiuno, seperti dikutip pada Minggu (25/6).
Lebih lanjut, Sandiaga juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja. Baginya, momen libur panjang ini adalah kesempatan berharga bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"LIBUR PANJANG! Ayo kita berwisata #DiIndonesiaAja! Ini adalah kesempatan emas bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," tambahnya.
Selain itu, libur panjang juga dapat dimanfaatkan untuk menjelajahi desa wisata, pantai, pegunungan, serta warisan seni dan budaya di #WonderfulIndonesia!
Tidak hanya mencapai target jumlah wisatawan, tetapi kunjungan wisatawan domestik juga akan memberikan dampak positif dalam penciptaan lapangan kerja baru dan pemulihan ekonomi lokal.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
