news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
J Trust Bank Raup Laba  Bersih Rp73,23 miliar

TRIPODNews.id -  PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatat kinerja positif pada kuartal pertama 2023 dengan mencapai laba bersih sebesar Rp73,23 miliar. Kinerja yang positif ini didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar Rp20,06 triliun, meningkat dari Rp12,41 triliun pada tahun sebelumnya atau tumbuh sebesar 61,58% year on year. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal pertama 2023 juga tumbuh menjadi Rp25,46 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,46 triliun, atau meningkat sebesar 45,84% year on year (YoY).

Ritsuo Fukadai, Direktur Utama J Trust Bank, dalam siaran persnya di Jakarta, menjelaskan bahwa segmen corporate banking, commercial & SME, Business Linkage, serta Consumer menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank.

Fukadai menyampaikan bahwa ekspansi kredit J Trust Bank dilakukan secara selektif dan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian. Hal ini berdampak pada peningkatan rasio NPL (non-performing loan) Bank pada Kuartal I 2023, di mana NPL gross berada di level 1,73% dan NPL net di 1,24%.

Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank mencapai 14,27% pada Maret 2023, dengan modal inti sebesar Rp3,14 triliun, yang memenuhi persyaratan Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mengharuskan bank memiliki modal inti sebesar Rp3 triliun.

Pendapatan bunga J Trust Bank juga mengalami peningkatan, mencapai Rp559,25 miliar pada kuartal I 2023, meningkat dari Rp342,42 miliar pada kuartal I 2022, atau tumbuh sebesar 63,33% YoY yang didorong oleh pendapatan bunga pinjaman. Sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis, J Trust Bank terus memperkuat komitmennya dalam pembiayaan hijau sebagai bagian dari penerapan aspek ESG (economy, social, governance).

Pada kuartal I 2023, portfolio pembiayaan hijau J Trust Bank mencapai 10,32% dari total portfolio kredit, dengan pertumbuhan kredit terbesar terjadi dalam 3 kegiatan usaha berwawasan lingkungan, yaitu (1) pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, (2) bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi standar atau sertifikasi yang diakui secara nasional, regional, atau internasional, dan (3) pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

Terkini