TRIPODNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memutuskan untuk membeli 12 unit pesawat tempur (jet) Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. . Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, kekuatan pertahanan dan penangkal serangan di Indonesia harus terus diperkuat.
Menurut Prabowo, banyak pesawat tempur milik Indonesia yang sudah tua dan perlu diperbaiki. Sementara itu, untuk memperbaiki sebuah pesawat tempur, dibutuhkan waktu lebih kurang satu tahun hingga 18 bulan. Dengan demikian, Prabowo mengindikasikan pesawat tempur yang sedang diperbaiki harus digantikan oleh jet lain.
Bahkan, dia membanggakan Indonesia yang berhasil mendapatkan 12 unit jet Mirage bekas dari Qatar. Klaim banyak negara rebutan Mirage bekas Prabowo mengungkapkan, banyak negara yang ingin membeli 12 unit pesawat tempur (jet) Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Prabowo pun bangga Indonesia berhasil mendapatkan 12 jet Mirage bekas tersebut. Pasalnya, mereka memiliki hubungan baik dengan Qatar.
Prabowo menjelaskan, jet Mirage bekas yang tersedia dari Qatar memang hanya ada 12 unit. Meskipun bekas, pesawat jet Mirage dari Qatar ini disebut Prabowo canggih. Apalagi, jam terbang pesawat Mirage bekas ini tidak terlalu tinggi.
"Qatar adalah negara yang sangat kecil. Jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," tuturnya.