news ekonomi sport otomotif hiburan wisata opini politik foto indeks
Parah! Elpiji 3Kg Masih Banyak Dibeli Orang Kaya

TRIPODNews.id -  Pertamina mencatat, konsumsi LPG subsidi 3 Kg semakin membengkak seiring dengan semakin banyak masyarakat mampu atau orang kaya yang juga ikut menikmati subsidi.
 
Dalam data yang disampaikan, perusahaan energi pelat merah itu menyatakan tren penyaluran LPG non subsidi untuk rumah tangga per Mei 2023 terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Pada 2019, penyaluran LPG nonsubsidi sebesar 0,66 juta metrik ton (MT). Kemudian terus turun di 2020, 2021, dan 2022 menjadi 0,62 juta MT; 0,6 juta MT; dan 0,46 juta MT. Sementara hingga Mei 2023 penyaluran LPG nonsubsidi hanya 0,15 juta MT. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan penurunan penyaluran LPG nonsubsidi terjadi karena disparitas harga yang tinggi dengan LPG subsidi 3 Kg. Saat ini disparitas harga jual LPG subsidi dan nonsubsidi yang dijual di agen mencapai Rp13.500 per kg.
 
"Ini mungkin akibat disparitas harga yang tinggi dan proporsi LPG PSO (subsidi) dan non PSO (nonsubsidi) rumah tangga adalah 4,4 persen yang non PSO, 95,6 persen yang PSO," beber Alfian

Di samping itu, Alfian juga mengungkapkan, tren penyaluran LPG subsidi 3 kg terus meningkat. Bahkan, hingga akhir tahun penyaluran LPG subsidi 3 Kg ditaksir akan melebihi kuota yang telah ditetapkan oleh APBN sebesar 8,2 juta MT.
 
"Prognosis kami di akhir 2023 akan over 2,7 persen. Artinya prognosa kami itu bukan delapan juta MT, tapi realisasinya akan bergeser ke 8,2 juta MT LPG 3 kg," katanya.

Tag:
Terkini