TRIPODNews.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 875 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan anggaran Rp 1,2 triliun untuk Kementerian Investasi/BKPM dalam RAPBN 2024. Dengan demikian, secara total Kementerian Investasi/BKPM mendapatkan alokasi Rp 2,1 triliun dalam RAPBN 2024.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya membutuhkan tambahan anggaran untuk mencapai target investasi di tahun 2024 yang sebesar Rp 1.600 triliun. Ini khususnya dalam mengembangkan Online Single Submission (OSS).
“Terkait perencanaan tahun 2024 kami mendapat alokasi sebesar Rp 1,2 triliun. Jadi target investasi bertambah dari Rp 1.400 di tahun 2023 menjadi Rp 1.600 triliun tetapi anggarannya nggak ditambah-tambah,” ucap Bahlil
Bila dirinci, alokasi anggaran Rp 2,1 triliun dalam RAPBN 2024 terbagi dalam program dukungan manajemen sebesar Rp 480 miliar dan program penanaman modal sebesar Rp 1,6 triliun.