TRIPODNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan defisit saldo laba sebesar Rp8,58 triliun kuartal I 2023. Dari laporan keuangan per 31 Maret 2023, modal saham atau share capital emiten bersandi saham WSKT berada di angka Rp2,88 triliun.
Sedangkan, tambahan modal disetor senilai Rp13,56 triliun. Untuk saldo laba yang ditentukan penggunaanya per kuartal I/2023 mencapai Rp1,72 triliun. Sementara, saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya mengalami defisit sebesar Rp10,31 triliun.
Sedangkan kas bersih yang digunakan untuk dan diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp212,89 miliar. Di lain sisi, Waskita Karya membukukan liabilitas, termasuk utang, senilai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun. WSKT mencatatkan utang jangka pendek sebesar Rp21,23 triliun. Sedangkan utang jangka panjang berada di posisi Rp63,13 triliun.
Di sisi lain, utang perusahaan tercatat naik, namun pendapatan usaha justru menurun. Pada kuartal I 2023, pendapatan usaha Waskita sebesar Rp2,73 triliun, turun tipis atau 0,36 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp2,74 triliun.