TRIPODNews.id (LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengakui lalai membayar pajak mobil dinas milik Gubernur dan wakilnya. Selain pajak mobil dinas gubernur dan wakilnya, bahkan sejumlah pejabat lain di provinsi Lampung juga mengalami hal serupa.
Hal tersebut diakui Plh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah usai mendapat laporan dari bagian biro umum dan sekretaris daerah terkait pajak kendaraan dinas milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan wakilnya yang tertunggak.
"Memang benar ada keterlambatan pembayaran kendaraan dinas milik gubernur dan wakil gubernur Lampung, seperti yang ramai dilaporkan oleh masyarakat," ujar Achmad Syaifullah, Selasa (9/5).
Ia mengatakan saat ini Pemprov Lampung sudah membayarkan pajak kendaraan dinas milik Gubernur Lampung dan wakilnya, serta menyampaikan permohonan maaf atas kelalaiannya.
"Ini keteledoran, Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan administrasinya sesuai ketentuan, sudah selesai dibayar semua," katanya
Baca Juga
Luhut Mimpi Tahun 2026 Indonesia Punya Mobil Listrik Sendiri
Sri Mulyani Sebut Ada Potensi Penerimaan Negara hingga Rp2 Triliun
ASII Dukung Inisiatif Pemerintah untuk Mengurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Jakarta
Achmad Syaifullah menjelaskan keterlambatan pembayaran pajak kendaraan dinas tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan atas pembayaran pajak kendaraan dinas lainnya.
"Setelah informasi ini sudah ditangani, maka nanti akan kami cek ulang kendaraan dinas lainnya. Jadi tidak hanya kendaraan milik gubernur dan wakil gubernur Lampung saja, tapi menyeluruh," ucapnya
Berita tunggakan pajak sejumlah kendaraan dinas milik Pemprov Lampung ini awalnya diungkap di media sosial twitter dengan akun @partaisocmed yang mencuit bahwa mobil dinas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim jenis Marcedes Benz tipe GLS dan GLE 400 menunggak satu tahun.
Tak hanya mobil dinas milik Gubernur serta Wakil Gubernur, bahkan mobil dinas Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay juga dilaporkan menunggak pajak. (rachael)
Pakar Nilai Pergantian Direksi sebagai Momentum Inovasi
PPI Jerman Sukses Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan 2024
Masih Tangkas: Unilever Indonesia Catatkan Pertumbuhan Laba di Kuartal 1 2024
Produk Magnum di Indonesia Aman untuk dikonsumsi
Rusak Estetika, Ratusan Spanduk Liar di Jakpus Ditertibkan Satpol PP
Cekik Wanita, Dua Remaja di Jakpus Nyaris jadi Bulan-bulanan Warga
