TRIPODNews.id - Presiden Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jumlah pekerja yang ikut memperingati hari buruh internasional capai 50 ribu buruh. Namun jumlah itu masih kurang dari target sebelumnya yang akan di ikuti oleh 100 ribu orang.
Said Iqbal menjelaskan hal itu dikarenakan masih ada beberapa pekerja yang memang mengambil cuti tambahan pasca cuti bersama lebaran 2023. Meski demikian perayaan may day tetap dilakukan pada tanggal 1 Mei 2023.
Pada peringatan May Day tahun ini setidaknya ada 6 isu pokok yang akan dibawa oleh serikat buruh.
Antara lain menuntut pencabutan Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, sahkan RUU PPRT, menolak RUU Kesehatan, cabut ketentuan parliamentary threshold 4% dari total suara sah nasional, wujudkan reforma agraria dan kedaulatan pangan, dan menyerukan untuk memilih calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja.
XL Axiata Bagi Dividen Rp 635,5 Miliar
Layanan Data XL Axiata Naik 16 Persen Saat Libur Lebaran 2024
Catat Laba 4,8 T di 2023 Unilever Indonesia Konsisten Pada Nilai Integritas Bisnis
Kinerja Awal Tahun Membaik, UNVR Punya Peluang Tumbuh di Q2
Unilever Unggul di Kategori Super FMCG di Shopee Super Brand 2023
